BACA JUGA

Tim PKK Sumsel Kunker ke Mura

MUSI RAWAS- Kunjungan kerja (Kunker) TP PKK Propinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dalam rangka sosialisasi dan penilaian tanaman Toga di Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas (Mura). Acara ini berlangsung Kamis (21/10) di Gedung Serba Guna Muara Beliti

Kunjungan PKK Propinsi Sumsel diwakili Suzana Eddy Yusuf, bersama rombongan ada 7 tim PKK. Dalam kunjungan itu tim PKK propinsi didampingi wakil PKK Kabupaten Mura, Sri Hariati Sulaiman, mengujungi perkebunan Toga di Desa Pedang Kecamatan Muara Beliti.

Dalam acara kunjugan kerja sosialisasi dan penilaian Toga PKK Propinsi di Kecamatan Muara Beliti, dihadiri dan di sambut oleh para ibu-ibu PKK tingkat Kecamatan dan desa. Tak kalah ketua PKK Kecamatan Winarni turut menghadiri acara kunjungan kerja sosialisasi PKK propinsi

Saat itu juga diberikan bantuan kepada para ibu PPK di kecamataan Muara beliti secara simbolis, berupa 100 Eks Buku Iqro dan 10 Eks Al-quran.

Sementara itu Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Mura, Sri Hariati Sulaiman dalam sambutannya mengatakan kunjungan dan sosilaisasi sebagai bentuk komitmen tim PKK Propinsi untuk memajukan pelayanan tim PKK melalui program-program pokok PKK.
“Sekaligus perhatian terhadap pokok kesejahteraan keluarga,” kata Sri Hariati.

Dikatakanya, tim PKK propinsi, kabupaten, kecamatan sampai desa untuk sama-sama melakukan pembinaan dengan keterampilan pengerak PKK.
“Untuk memanfaatkan lahan perkarangan rumah, dijadikan perkebunan Toga sebagai obat keluarga baik secara kelompok maupun keluarga,”ungkapnya.

Wakil PKK Sumsel, Suzana Eddy Yusuf mengatakan, pemanfaatan lahan untuk obat, merupakan tindakan penolongan pertama. “Kalau kita tahu kegunaan tumbuhan-tumbuhan alam bisa jadi obat sehingga kalau kita sakit panas, kita sudah ada antisipasinya,” jelas Suzana.

Diteruskanya, dalam tumbuh-tumbuhan alam itu terdapat banyak manfaat kegunaan untuk pengobatan tradisional, seperti penyakit gula darah, kencing manis dan sebagainya. “Untuk pertolongan pertama bisa kita obati menggunaan tumbuhan alam yang kita tanam,”jelasnya. (05)

06.24 | Posted in | Read More »

Sosialisasi

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Lubuklinggau sosialisasi Jalan LingKar utara dengan mamasang petunjuk arah didua lokasi yang berbeda yakni di Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II dan Kelurahan Petanang Kecamatan Lubuklinggau Utara. Foto diabadikan beberapa hari lalu.

06.23 | Posted in | Read More »

PKK Sosialisasikan One Day No Rice

KAYU ARA-Anggota PKK diharapkan mampu berperan serta untuk mewujudkan ketahanan pangan Kota Lubuklinggau dengan cara menggerakkan program penganekaragaman pangan. Program ini sebagai satu dukungan sesuai dengan program one day no rice yang digelar Menteri Perdagangan.

“Kampanye one day No Rice yang sempat digelar Menteri Perdaganganm Mari Elka beberapa waktu lalu memiliki misi agar masyarakat Indonesia khususnya Kota Lubuklinggau untul mengurangi konsumsi nasi,” jelas Ny Suzanna Eddy Yusuf, Wakil Ketua Tim PKK Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), dalam acara Kunjungan Tim PKK Provinsi Sumsel di Gedung Kesenian Sebiduk Semare, Kamis (21/10).

Mengurangi konsumsi nasi ini, dapat direalisasikan dengan program konsumsi menu 3 B (beragam,bergizi, dan berimbang). “Diharapkan dengan adanya program ini, dapat menekan pemakaian beras, mengefektifkan program penganekaragaman pangan, dan menumbuhkan kreatifitas tim PKK untuk produktif menginovasi produk lokal,” tambah Ny. Sizanna Eddy Yusuf.

Terpisah, Gumala Murni, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Lubuklinggau mengatakan, program penganekaragaman pangan ini telah dilakukan oleh petani di Kota Lubuklinggau. Hanya saja, untuk inovasi masih membutuhkan dukungan dari Pemerintah.

“Untuk mengurangi konsumsi nasi, sepertinya belum bisa dilakukan oleh keseluruhan masyarakat. Sebab ada faktor-faktor tertentu yang menyebabkan hal ini belum bisa dilakukan. Sedangkan untuk petani lokal, sudah mulai menggalakkan keanekaragaman pangan ini,” jelas Gumala Murni.

Ada hal-hal yang perlu diketahui lebih lanjut oleh masyarakat. Terutama untuk mengurangi konsumsi nasi, masyarakat bisa menggantinya dengan singkong, gandum, sagu, atau jagung. “Terkadang yang membuat sulit karena masyarakat kita, kalau belum makan nasi belum puas. Inilah yang menjadi faktor utama. Namun, masyarakat mulai saat ini sudah belajar rutin konsumsi sayur dan melengkapi kebutuhan, konsumsi nasi bisa sedikit dikurangi,” terang Gumala. (Mg03)

06.22 | Posted in | Read More »

Sudah Pensiun Dua Kasek Tetap Menjabat

MUSI RAWAS-Komisi IV DPRD Kabupaten Musi Rawas menemukan ada dua kepala sekolah (Kasek) di SMAN Muara Kelingi dan SMAN Jayaloka, telah pensiun tetapi tetap memegang jabatan. Keadaan ini membuat Komisi IV mempertanyakan kebijakan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Mura agar mengganti Kasek tersebut.

Temuan ini didapatkan setelah anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Mura melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sekolah tersebut belum lama ini. “Sidak kami di lapangan menemukan ada dua Kasek yang sudah pensiun tetapi masih tetap menjabat. Kasek itu bertugas di SMAN Muara Kelingi serta SMAN Jayaloka sudah habis masa tugasnya tetapi sampai sekarang belum diganti,” kata Suhari, Koordinator Komisi IV DPRD Mura, yang mengurusi bidang pendidikan, Rabu (20/10).

Suhari menyarankan sebaiknya dua Kasek yang sudah masuk masa pensiun itu diganti sesuai dengan aturan yang ada. “Sebab bisa menganggu Kasek bersangkuan dengan masa kerja yang sudah berakhir. Di sini yang menjadi perhatian itu tanggungjawab moralnya dimana,” katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Mura, Edi Iswanto melalui Sekretaris Disdik, Mawardi membantah jika ada Kasek yang pensiun masih menjabat sebagai Kasek. Akan tetapi jika Kasek yang masa jabatanya habis dan masih menjabat, seperti halnya di Kecamatan Jaya Loka dan Muara Kelingi tersebut dalam tahap proses pergantian sejak dua bulan lalu, tepatnya pada Agustus 2010.

“Permasalahan itu telah diajukan dan dalam tahapan proses pergantian yang akan direncanakan secara serentak. Kami masih menunggu proses pergantian sebab belum ada calon Kasek yang patut dan layak untuk dijadikan Kasek,” tegasnya.

Untuk itu, pihaknya berharap kepada Kasek dapat membina dan mengkader calon Kasek sebagai penggganti dari jabatan Kasek yang telah memasuki masa pensiun. “Kita tahu di satu sekolah tersebut terdapat Wakil Kepala (Waka)kesiswaan dan Waka kurikulum. Kami berharap kepada Kasek dapat memberi mejangan dalam hal memimpin kepada Waka. Sehingga dalam mencari Kasek nantinya tidak menemukan kendala seperti halnya tahun-tahun sebelumnya, di mana dalam memilih Kasek yang memang berkompeten dan berdomisili di wilayah tersebut tidak mudah seperti halnya di Kota,” imbuhnya. (10/01)

00.57 | Posted in | Read More »

Sudah Pensiun Dua Kasek Tetap Menjabat

MUSI RAWAS-Komisi IV DPRD Kabupaten Musi Rawas menemukan ada dua kepala sekolah (Kasek) di SMAN Muara Kelingi dan SMAN Jayaloka, telah pensiun tetapi tetap memegang jabatan. Keadaan ini membuat Komisi IV mempertanyakan kebijakan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Mura agar mengganti Kasek tersebut.

Temuan ini didapatkan setelah anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Mura melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sekolah tersebut belum lama ini. “Sidak kami di lapangan menemukan ada dua Kasek yang sudah pensiun tetapi masih tetap menjabat. Kasek itu bertugas di SMAN Muara Kelingi serta SMAN Jayaloka sudah habis masa tugasnya tetapi sampai sekarang belum diganti,” kata Suhari, Koordinator Komisi IV DPRD Mura, yang mengurusi bidang pendidikan, Rabu (20/10).

Suhari menyarankan sebaiknya dua Kasek yang sudah masuk masa pensiun itu diganti sesuai dengan aturan yang ada. “Sebab bisa menganggu Kasek bersangkuan dengan masa kerja yang sudah berakhir. Di sini yang menjadi perhatian itu tanggungjawab moralnya dimana,” katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Mura, Edi Iswanto melalui Sekretaris Disdik, Mawardi membantah jika ada Kasek yang pensiun masih menjabat sebagai Kasek. Akan tetapi jika Kasek yang masa jabatanya habis dan masih menjabat, seperti halnya di Kecamatan Jaya Loka dan Muara Kelingi tersebut dalam tahap proses pergantian sejak dua bulan lalu, tepatnya pada Agustus 2010.

“Permasalahan itu telah diajukan dan dalam tahapan proses pergantian yang akan direncanakan secara serentak. Kami masih menunggu proses pergantian sebab belum ada calon Kasek yang patut dan layak untuk dijadikan Kasek,” tegasnya.

Untuk itu, pihaknya berharap kepada Kasek dapat membina dan mengkader calon Kasek sebagai penggganti dari jabatan Kasek yang telah memasuki masa pensiun. “Kita tahu di satu sekolah tersebut terdapat Wakil Kepala (Waka)kesiswaan dan Waka kurikulum. Kami berharap kepada Kasek dapat memberi mejangan dalam hal memimpin kepada Waka. Sehingga dalam mencari Kasek nantinya tidak menemukan kendala seperti halnya tahun-tahun sebelumnya, di mana dalam memilih Kasek yang memang berkompeten dan berdomisili di wilayah tersebut tidak mudah seperti halnya di Kota,” imbuhnya. (10/01)

00.55 | Posted in | Read More »

Truk Pengangkut Galian C Nyaris Terbalik

EMPAT LAWANG- Diduga akibat kelebihan muatan, sebuah dump truk Nopol BG 8584 G pengangkut material galian C, Kamis (21/10) nyaris terbalik Jalinsumteng Talang Gunung. Akibatnya dump truk milik PT Sindang Broders itu mengalami kerusakan cukup parah, sementara sopirnya Sarnubi (30) berhasil menyelamatkan diri.

Informasi dihimpun wartawan koran ini, kronologis kejadian bermula truk naas itu melaju dengan kecepatan sedang dari arah Tebing Tinggi menuju Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas (Mura). Diduga truk pengangkut material galian C jenis batu sungai itu melebihi muatan. Saat tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), tiba-tiba truk mundur terjungkal hingga terperosok.

Meskipun saat kejadian Sarnubi sempat mencoba menekan rem, namun tetep saja tiba mengendalikan truk. Saat truk berjalan dalam posisi mundur, sang sopir mengambil inisiatif keluar mengganjal bannya dengan balok kayu.
“Truk sempat diganjal, tapi tidak kuat karena tanjakan cukup curam,” kata Sarnubi disela melakukan evakuasi unit dump truk miliknya.

Untuk diektahui, dump truk tersebut mengangkut material galian C dari quari Desa Seguring. Selanjutnya material dibawa menuju Kecamatan Muara beliti Kabupaten Mura

Kapolsek Tebing Tinggi, AKP Suparlan melalui Kanit Lantas AKP M Ali Rahman membenarkan adanya Lakalantas tunggal tersebut. Setelah mendapat laporan kejadian, pihaknya langsung menurunkan tim melakukan penertiban lalu lintas dilokasi kejadian. “Mengenai penyebab kejadian diduga karena muatan terlalu berat, saat ini dump truk dilakukan evakuasi. Kami himbau kepada pengguna jalan, agar berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas,” terang Ali Rachman. (02)

10.02 | Posted in | Read More »

Penyaluran Dana Santunan Naik 10,33 Persen

LUBUKLINGGAU-PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), telah menggelontorkan dana santunan kecelakaan lalulintas (Lakalantas) untuk periode September 2009 mencapai Rp 33,9 miliar, dan September 2010 sampai Rp 37,4 miliar. Artinya terjadi kenaikan Rp 3,5 miliar atau 10,33 persen dari tahun sebelumnya.

Salah satu penyebabnya adalah tingginya pertumbuhan kendaraan baru, terutama jenis sepeda motor, dan banyak kendaraan tersebut digunakan oleh pengguna yang belum memenuhi syarat untuk berkendaraan. Demikian dikemukakan Kepala PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Sumsel Eddy Sribandiantoro, saat meresmikan Kantor Pelayanan Jasa Raharja Lubuklinggau, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Rabu (20/10).

Menurut Eddy, sejak diresmikan Kantor Pelayanan Jasa Raharja Lubuklinggau, Rabu(20/10), maka secara resmi beroperasi untuk melayani masyarakat yang berada di Kabupaten Musi Rawas (Mura) dan Kota Lubuklinggau, bagi warga yang mengalami musibah lakalantas dan musibah kecelakaan penumpang umum dalam pengurusan dana santunan meninggal dunia, luka-luka dan cacat tetap.

Tujuan dibentuknya Kantor Pelayanan Jasa Raharja Lubuklinggau, agar pelayanan lebih cepat, tepat dan utuh serta benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang mengalami musibah kecelakaan. “Selama ini masyarakat Mura dan Lubuklinggau mengurus santunan melalui Kantor Perwakilan Jasa Raharja di Lahat, dan sekarang sudah bisa di Kantor Pelayanan Jasa Raharja Lubuklinggau,” jelas Eddy.

Dihimbau kepada seluruh masyarakat yang mengalami musibah kecelakaan lalu lintas jalan maupun kendaraan umum, agar menghubungi Kantor Jasa Raharja terdekat. Dan hindari mengurus dana santunan melalui calo, serta perlu diketahui bahwa pengurusan santunan Jasa Raharja tidak dipungut biaya sepersen pun. “Untuk itu, marilah kita sama-sama mematuhi peraturan lalu lintas sehingga kita terhindar dari musibah kecelakaan, sayangi jiwa dan hormati orang lain dalam berlalu lintas, sehingga semuanya selamat sampai tujuan,” tambah Eddy.

Peresmian Kantor Jasa Raharja Lubuklinggau dihadiri Kepala PT Jasa Raharja (persero) Cabang Sumsel Eddy Sribandiantoro, Kepala Bagian Pelayanan H Masri Bakar, Kepala Bagian Adminitrasi Esau C Sitompul, Kepala PT Jasa Raharja perwakilan Lahat Yonedi, penanggung jawab Kantor Pelayanan Jasa Raharja Lubuklinggau Ermawan beserta staf. Dan juga dihadiri Kasat Lantas Polres Mura AKP Syukur Kersana, Kasat Lantas Polres Lubuklinggau, AKP I Ketut Suarnaya, Kanit Laka Polres Mura, Ipda Beni Nofiza dan pejabat Pemkot Lubuklinggau.

Untuk diketahui, prosedur mengurus santunan bila mengalami kecelakaan dalam perjalanan di darat, laut maupun udara, maka segera hubungi Kantor Jasa Raharja terdekat untuk mendapatkan informasi awal cara memperoleh santunan. Selanjutnya melampirkan surat keterangan kecelakaan dari instansi berwenang, yakni kepolisian/PT Kereta Api Indonosia (KAI)/Syahbadar laut/Penguasa Pelabuhan Udara. Kemudian mintalah surat keterangan kesehatan korban akibat kecelakaan, rincian biaya perawatan dan fotokopi resep dari rumah sakit/puskesmas/dokter yang merawat.

Lalu siapkan KTP asli korban/ahli waris, kartu keluarga, surat nikah. Keterangan ahli waris (bagi korban meninggal dunia) dari kelurahan atau kepala desa sesuai alamat KTP ahli waris. Dan terakhir dokumen lengkap tersebut diserahkan kepada Jasa Raharja untuk diproses pembayaran santunannya. “Silahkan hubungi SMS ineteraktif 081-21050-0500 untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai jasa raharja,” saran Eddy.

Nilai santunan bagi penumpang angkutan umum di darat dan laut yaitu korban meninggal dunia Rp 25 juta, cacat tetap Rp 25 juta, perawatan Rp 10 juta dan biaya pemakaman Rp 2 juta. Sedangkan bagi alat angkutan udara Rp meninggal Rp 50 juta, cacat tetap Rp 50 juta, perawatan Rp 25 juta dan biaya pemakaman Rp 2 juta.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Mura, AKP Syukur Kersana memberikan apresiasi terhadap dibentuknya Kantor Jasa Raharja Lubuklinggau. “Kami berharap pelayanan santunan lakalantas lebih cepat. Setidaknya paling lama tujuh hari sudah terealisasi,” ungkapnya.(08)

02.48 | Posted in | Read More »

Stan Kabupaten Mura Juara Pertama

*Festival SS dan Linggau Expo Ditutup
LUBUKLINGGAU–Stan Kabupaten Musi Rawas (Mura) mendapat peringkat pertama pameran Linggau Expo di Lapangan Merdeka, Lubuklinggau, berlangsung 16 Oktober-20 Oktober 2010. Kemudian juara kedua disusul stan TP PKK Kota Lubuklinggau, serta Kabupaten Empat Lawang juara ketiga.

Hasil ini diumumkan pada acara penutupan
Festival Sebiduk Semare (SS) serta pameran Linggau Expo di alun-alun kota, tadi malam (20/19).

Acara penutupan ini dimeriahkan langsung oleh Band Wonder Boys, dan artis KDI 5 Dewi dan Vita. Kemudian tak kalah Band–band lokal dari Kota Lubuklinggau dan sekitarnya ikut memeriahkan acara penutupan ditonton ribuan penonton.

Acara penutupan Festival Sebiduk Semare dihadiri juga beberapa perwakilan kepala daerah, seperti Kepala Daerah Kabupaten Empat Lawang, Jambi, Bukit tinggi dan sebagainya. Kemudian Wawako, SN Prana Putra Sohe, Sekda, Akisropi, unsur muspida dan pejabat Pemkot Lubuklinggau.

Sekda Akisropi dalam sambutanya mengatakan, dengan terselenggaranya Linggau Expo ni dapat memperkenalkan seni dan budaya Kota Lubuklingau kepada kabupaten lain.

“Kemudian meningkatkan kualitas masyarakat terhadap produk Kota Lubuklinggau,” kata Akisropi.

Ia meneruskan pada acara Linggau Expo diselengarakan beberapa lomba diantaranya, makanan dan masakan daerah. “Kemudian pameran dari ciri khas daerah masing-masing,” terangnya.

Dikatakanya setelah acara Linggau Expo selesai, pada November nanti akan diadakan lagi berbagai macam perlombaan diantaranya, perlombaan sepeda gunung di Bukit Sulap.
“Mudah- mudahan dengan adanya Linggau Exspo kesenian dan kebudayaan akan terus lestari, terutama kesenian dan kebudayaan Kota Lubuklinggau,” harapnya.

Sementara itu Wawako Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe mengatakan terselengganya Linggau Expo bukan hanya berkat Pemkot Lubuklinggau. “Akan tetapi berkat dukungan masyarakat sehingga acara Linggau Expo berjalan tertib, aman dan lancar,” ungkap Prana Sohe.

Dikatakanya dengan acara ini kesenian dan kebudayaan kita dapat dikenal oleh kabupaten lain. Setelah Linggau Expo selesai kita menyelengarakan perlombaan diataranya pada Nopember diadakan lomba sepeda gunung di Bukit Sulap. “Sebagian pesertanya dari negara luar ada sembilan negara,” katanya.
Kembali ia menambahkan pada Desember diadakan lomba Grastrack tingkat Nasional dengan lokasi di lapangan Kayu Ara. (05)

02.43 | Posted in | Read More »

Murid SD Temukan Mayat Bayi Tanpa Kepala

LUBUKLINGGAU-Warga Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, dihebohkan penemuan sesosok mayat bayi tanpa kepala, tangan kanan dan kiri, alat kelamin serta kaki kanan.

Bayi yang diperkirakan jenis kelamin laki-laki ini ditemukan membusuk dan mengapung, dengan posisi berputar-putar terbawa pusaran air, Rabu (20/10), sekitar pukul 12.00 WIB, disaluran irigasi RT 06 Kelurahan Siring Agung.

Hingga berita naik cetak, penyebab kematian dan pelaku pembuang bayi ini masih dalam penyelidikan polisi. Dan jasad bayi malang yang dibungkus kain batik dalam kardus disemayamkan di kamar Mayat RS dr Sobirin Mura.

Febi Adha Herianto (9), murid kelas 4 SD Negeri 6 Lubuklinggau kepada wartawan koran ini di lokasi kejadian mengaku dirinya pertama kali menemukan mayat bayi tanpa kepala itu. “Aku nak mandi samo Ifan di sungai, aku nengok mayat bayi itu seperti bangkai moyet,” ungkap warga RT 07 Kelurahan Siring Agung ini.

Ternyata mayat bayi, sambung Febi. Lalu ia memberitahukan temuannnya itu kepada salah seorang warga setempat, Sahiri. Kemudian diteruskan ke Ketua RT 06 Siring Agung Pikmal, dan dilaporkan ke Polsek Lubuklinggau Selatan.

Menerima laporan tadi, Kapolsek Lubuklinggau Selatan AKP Robinson, bersama beberapa anggota mendatangi lokasi kejadian. Selanjutnya melakukan evakuasi mayat bayi tersebut, dan dibawa ke RS dr Sobirin Musi Rawas (Mura) untuk divisum et repertum.

Salah seorang tim medis RS dr Sobirin Mura dr Edward, kepada wartawan koran ini mengungkapkan, kemungkinan bayi itu sudah tenggelam di dalam air sekitar 5 hari sehingga menyebabkan sejumlah anggota tubuhnya menghilang.

“Hasil visum sementara, jenis kelamin bayi itu laki-laki, karena ada skortum (kantung, terdiri dari kulit dan otot yang membungkus testis atau buah zakar). Kepala, kedua tangan dan kaki kanan tidak ada. Penyebab hilangnya sejumlah anggota tubuhnya karena gesekan batu, kayu, atau dimakan hewan air (Ikan) sebab sudah cukup lama terendam di dalam air,” jelasnya.

Kapolres Kota Lubuklinggau AKBP Takwil Ichsan, melalui Kasat Reskrim AKP Jhonson Nadapdap, membenarkan adanya penemuan mayat bayi. Kini anggotanya sedang melakukan penyelidikan penyebab kematian dan pelaku pembuangan bayi tadi. “Kami belum dapat memberikan kesimpulan apapun, tapi kami sudah menerjunkan personil untuk menyelidiki penemuan bayi itu,” jelasnya.(08

02.43 | Posted in | Read More »

Arsip Berita

Komentar Terbaru

Berita Terbaru